Perkembangan teknologi memang telah membawa banyak perubahan pada
kehidupan dunia. Banyak hal baru yang telah di kembangkan, dan banyak
teknologi baru yang bermunculan setiap waktunya. Di era sekarang membuat
sesuatu yang dulu dikatakan tidak mungkin bisa sekarang menjadi bisa.
Berkat teknologi pula manusia bisa menciptakan hal-hal baru yang sebelum
nya tak pernah terpikirkan. Seperti beberapa penemuan berikut ini,
dimana berkat teknologi yang semakin maju, serta ilmu pengetahuan yang
semakin berkembang, manusia telah berhasil membuat penemuan-penemuan
super canggih dan dikatakan sebagai penemuan paling tangguh di dunia.
M1 Abrams, tank perang terkuat di dunia
Selain berlapis baja komposit canggih, keistimewaan lain M1 Abrams
adalah penggunaan mesin turbin gas dan penyimpanan amunisi yang
terpisah. Jadi, keselamatan kru dalam tank pun lebih terjamin.
Berat tank mencapai 62 ton dan tergolong terberat di kelasnya. Walau
mulai mengabdi sejak 1980, tank ini masih selalu dipercayakan berada di
garda depan medan peperangan. Dengan berbagai peningkatan teknologinya,
hingga kini telah ada tiga versi yang diproduksi, yaitu M1, M1A1, dan
M1A2.
Audi A8 L, mobil keren anti peluru
James Bond pasti akan merasa aman berkendara dalam Audi A8 L Security
ketika menjalankan misinya. Ia mampu gesit kabur saat situasi mulai
genting dan berbahaya. Pasalnya, mobil asal Jerman itu dapat berlari
dengan kecepatan 100 km per jam dalam waktu hanya 7 detik.
Tak hanya itu. Audi A8 L ini juga tahan peluru. Bahkan, penumpang di
dalamnya tetap tak perlu khawatir dari serangan granat mendadak. Memang,
kabin mobil ini juga dirancang bisa memberikan udara segar secara
otomatis. Jadi, saat musuh menembakkan gas beracun, penumpang tak akan
terpengaruh udara luar.
Millau Bridge, jembatan paling tinggi di Dunia
Jembatan Millau Bridge merupakan jempatan yang menjulang setinggi 1.125
kaki atau setara 342,9 meter menyeberangi lembah Sungai Tarn di dekat
Millau, Perancis bagian selatan. Angka ini hampir tiga kali lipat dari
tinggi Monas (Monumen Nasional). Bahkan, 19 meter lebih tinggi dari
Menara Eiffel.
Bayangkan, betapa ngerinya menyetir di atas ketinggian itu. Tetapi,
jangan khawatir. Tujuh tiang berbobot 36.000 ton dirancang mampu
menyangga badan jembatan ini. Tak hanya itu yang membuat kokoh. Ada
kabel-kabel kuat melekat di setiap tiang penyangganya. Pengemudi pun
dapat melintasinya dengan aman.
Kaca metalik anti retak
Sebentar lagi, dunia akan dihebohkan dengan produk dan bangunan berkaca
nan kokoh. Dipimpin oleh Marios D Demetriou, para peneliti dari
California Institute of Technology (Caltech) mengembangkan kaca
metalik.
Kaca metalik mempunyai struktur kimia penetral kerapuhan kaca, tetapi
mampu mempertahankan kekuatannya. Berbahan dasar paladium, silikon,
germanium, dan perak menjadikan kaca tidak terlalu padat dan lebih
ringan dari baja.
Namun, gelas metalik masih mahal dan sulit diracik. Jadi, penggunaan untuk keperluan produksi masih harus menunggu.
"Gorilla glass", bikin ponsel tahan banting
Kaca Gorilla Glass 4 yang kini banyak digunakan sebagai pelindung layar
ponsel pintar dinyatakan memiliki kekuatan menahan benturan keras
sekaligus goresan kasar. Edisi keempat kaca ini juga berhasil melewati
pengujian drop test dengan imbas kejatuhan 80 persen lebih keras dari
versi sebelumnya.
Lebih dari itu, kaca ini mampu mengurangi jumlah bakteri sampai 1 juta
kali hanya dalam waktu 2 jam. Seperti diketahui, bakteri pada perangkat
ponsel 10 kali lebih banyak ketimbang bakteri dalam toilet. Teknologi
kuat dan higienis ini juga telah ditempelkan pada ponsel pintar sekelas
Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge terbaru keluaran Samsung.
Gigi siput laut, material terkuat ciptaan alam
Seorang profesor dari Fakultas Teknik Universitas Portsmouth Inggris,
Asa Barber, membuktikan bahwa siput laut memiliki gigi berbahan paling
kuat di bumi. Siput vegetarian berbadan rata-rata lima sentimeter ini
ternyata lebih kuat dari jaring laba-laba, titanium, atau kevlar.
Gigi-gigi itu memiliki komposisi frame protein dan kandungan serat
goethite rapat. Goethite adalah sejenis mineral oksida yang biasa
ditemukan dalam tanah dan lingkungan bersuhu rendah. Mineral ini
merupakan materi penyusun bijih besi.
Untuk memisahkan gigi-gigi itu di laboratorium, Barber membutuhkan
tekanan sebesar 6,5 gigapascal (Gpa). Sedangkan jaring laba-laba
membutuhkan 4,5 Gpa dan kevlar hanya 3-3,5 Gpa. Diharapkan, penemuan
material pada gigi siput laut ini mampu melahirkan material kuat, tetapi
ringan. Teknologi semacam ini dapat bermanfaat terutama di bidang
otomotif.
No comments:
Post a Comment