Tak bisa dipungkiri jika keindahan alam tak ada duanya. Alam ibarat
lukisan Tuhan yang tak ternilai harganya. Ada banyak keindahan dan
keberagaman yang berada di Alam. Hewan serta tumbuhan yang hidup di alam
bebas telah melengkapi keindahan alam yang selama ini membuat kita
terpana.
Banyak orang yang datang ke alam bebas untuk merasakan langsung
keindahan tersebut. Tak sedikit orang-orang yang datang mengabadikan
momen tersebut pada sebuah foto. Jika beruntung mereka bisa mendapatkan
sesuatu yang selama ini sulit untuk didapat, yakni bisa mengabadikan
hewan-hewan langka dan liar yang sangat sulit untuk dilihat.
Yah, keberadaan binatang liar serta langka telah melengkapi keindahan
alam yang selama ini sangat mempesona. Keberadaan binatang liar yang
dilindungi oleh pemerintah menjadi alasan bagi para wisatawan mengapa
mereka harus datang ke alam liar. Melihat binatang liar secara langsung,
yang sebelumnya hanya bisa dilihat di layar kaca tentu menjadi suatu
pengalaman yang tak terlupakan.
Untuk itu banyak pecinta binatang yang berprofesi sebagai fotografer
rela tinggal di dalam hutan atau menetap di suatu pemukiman yang belum
dikenal sebelumnya. Hal tersebut dilakukan demi mendapatkan gambar
binatang liar yang mereka dambakan.
Singa Putih, Afrika Selatan
Pada dasarnya semua singa di Afrika berwarna sama, namun kerena
disebabkan oleh kelainan gen, singa putih yang merupakan binatang liar
endemik Timbavati, Afrika Selatan menjadi binatang liar yang paling
banyak diburu para fotografer. Mengunjungi kebun binatang untuk melihat
singa putih menjadi pilihan alterbatif, ketimbang harus menunggu lama di
padang Timbavati yang gersang.
Namun bisa mendapatkan foto Singa putih di habitat aslinya akan terasa sangat bermakna.
Panter Hitam, Kenya
Kucing hitam besar ini lebih dikenal dengan nama panter, atau macan
tutul di Afrika dan Asia, dan disebut jaguar di Amerika. Panter menjadi
sangat jarang ditemukan, hewan misterius ini kemungkinan hanya bisa
dilihat di salah satu bagian dari Kenya, yaitu di Gunung Kenya dan Taman
Nasional Aberdare.
Babon, Guinea
Babon Guinea merupakan spesies terkecil dari babon yang hidup
berkelompok. Fauna yang memiliki tingkat sensitifitas tinggi pada indera
pendengarannya ini, kerap terlihat menempel pada puncak pohon. Babon
Guinea hidup dalam area kecil di Afrika Barat, dan termasuk binatang
liar paling dicari keberadaannya oleh para fotografer.
Panda Raksasa, Tiongkok
Tidak diragukan lagi, panda merupakan salah satu mamalia yang paling
eksotik di dunia yang ber habitat di Tiongkok, khususnya kawasan
Sichuan. Jumlahnya yang tidak mencapai 1000 ekor, membuat panda raksasa
paling dicari keberadaannya bagi wisatawan yang berkunjung ke negeri
Tirai Bambu tersebut. Kesulitan melihat Panda raksasa dari dekat di alam
bebas, dapat diobati dengan melihatnya di kebun binatang dan pusat
satwa.
Oncilla, Kosta Rika
Kucing harimau ini merupakan binatang nokturnal yang hanya keluar di
malam hari. Kucing yang wujudnya dianggap lucu oleh para pendaki ini
hidup di hutan tropis dan menjadikan daging sebagai makanan utamanya.
Selain daging, kucing harimau ini juga memakan mamalia kecil, burung,
dan kadal. Bagi yang ingin memotret Oncilla dari dekat, mereka harus
bermalam di tengah hutan, dan mengamati tempat mereka bersarang
sepanjang malam.
Trenggiling, Afrika Selatan
Padang Afrika Selatan memang nampak seperti sesuatu yang indah dari film
fiksi ilmiah, dan trenggiling menjadi sesuatu sulit dipercaya sebagai
binatang jika memandangnya dalam pandangan pertama. Ditemukan di Afrika
dan Asia, binatang ini mempunyai kulit yang keras, dan kerap menggulung
menjadi bola jika dalam keadaan terancam, selain juga mengeluarkan bau
yang khas. Permintaan akan daging trenggiling yang meningkat, menjadikan
binatang liar nan langka ini makin sulit ditemukan.
Nah itulah kawan deretan hewan langka dan liar yang berhasil tertangkap kamera.
Memang keberadaan mereka di bumi ini semakin hari semakin berkurang.
Perburuan liar serta rusaknya habitat asli hewan-hewan tersebut telah
membuat mereka kini diambang kepunahan.
Lantas sebagai manusia yang berakal, alangkah baiknya mulai dari
sekarang kita selalu memperhatikan keselamatan dan keindahan alam
tersebut. Karenanya jika alam rusak bukan hewan saja yang menjadi
korban, tapi kita sebagai manusia juga akan mendapatkan akibatnya..
Sumber
No comments:
Post a Comment