5 Hal yang Akan Terjadi Ketika Seseorang Dijemput Malaikat Kematian

 

Setiap insan atau manusia yang bernafas pasti akan mengalami kematian. Ketika ajal datang maka malaikat kematian yang bernama malaikat 'azroil atau malaikat maut akan datang untuk mencabut ruh manusia. Semua makhluk hidup yang ada di alam semesta ini pasti akan mengalaminya tanpa kecuali. Bahkan malaikat maut sendiri - dalam ajaran Islam - juga akan mengalami yang namanya maut.

Lalu kemana manusia setelah meninggalkan dunia ? Dalam ajaran Islam ada 2 tempatnya. Sorga dan neraka. Manusia yang baik tentu saja akan masuk sorga, dimana sorga adalah tempatnya berbagai kenikmatan. Tiada kenikmatan yang bisa membandingi kenikmatannya. Bahkan dalam suatu keterangan di sebutkan, tidak ada yang bisa membayangkan bagaimana indah dan nikmatnya sorga tersebut.

Lalu bagi manusia yang buruk, suka berbuat jahat dan tercela, suka berbuat dzalim pada manusia lainnya, suka berbuat hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT, maka tempatnya adalah neraka. Neraka adalah tempat kesengsaraan dan penderitaan. Tiada kesengsaraan dan penderitaan di dunia yang mampu menandingi kesengsaraan di neraka. Orang yang masuk neraka adalah orang-orang yang selama hidupnya di dunia tidak pernah berbuat kebaikan sama sekali. Perbuatannya hanya kejelakan dan keburukan saja. Naudzubillahi MinDzalik. Kita berlindung dari api neraka yang sangat pedih.

Berikut akan penulis paparkan untuk anda 5 Hal yang Akan Terjadi Ketika Seseorang Dijemput Malaikat Kematian. Semoga menjadi bahan peringatan buat kita semua sehingga terbuka mata batin kita untuk selalu berbuat kebajikan ketika hidup di dunia ini.

Kenangan Masa Lalu Muncul dalam Memori Orang Akan Meninggal

Sebelum ruh terpisah dengan raganya, orang yang akan meninggal mampu mengingat masa lalunya. Data masa lalu seperti terbuka dengan lebar di dalam benaknya. Tidak heran jika saat masa lalunya dipenuhi dengan perbuatan yang buruk maka ia akan menyesal. Menyesal karena ia selalu berbuat hal-hal yang dilarang Allah.

Orang yang Meninggal Dapat Melihat Raganya sendiri

Ya, orang yang telah meninggal akan melihat raganya sendiri yang terbujur kaku. Dalam suatu riwayat ruh melihat jasadnya yang telah dikubur dan menangis. Ia akan melihat jasadnya dan juga melihat banyak hal yang terjadi di sekitar jasadnya. Sungguh memilukan ya sahabat. Raga yang begitu dicintainya sekarang harus terpisah dengan ruhnya.

Orang yang Akan Meninggal Dapat Melihat Cahaya

Menurut cerita orang - orang yang pernah meninggal ( mati suri ) mereka melihat cahaya yang benderang dari kejauhan. Cahaya itu datang sesaat sebelum ruhnya berpisah dari raganya. Lama kelamaan sang ruh akan mendekati cahaya tersebut.

Orang yang Akan Meninggal Dapat Melihat Kerabat yang telah Lebih Dahulu

Ketika jiwa telah masuk ke cahaya yang datang tadi, maka ia akan melihat kerabat dan keluarganya yang telah meninggal dunia terlebih dahulu. Semua kerabatnya seakan telah menanti kedatangannya.

Orang Yang Meninggal Tidak Ingin Kembali Lagi

Kalau orang yang meninggal sudah merasa nyaman, tenang dan damai, maka ia tidak ingin kembali lagi ke dunia yang penuh dengan stress dan penderitaan. Kecuali orang yang dalam hidupnya selalu berbuat kejahatan, maka ia menyesal dan ingin kembali ke dunia dengan harapan bisa berbuat kebaikan. Tapi jika ajal sudah menjemput tiada guna penyesalan. Dan kembali lagi ke dunia sangatlah mustahil kecuali yang memang dikehendaki oleh Allah SWT.

Orang Yang Meninggal Masih Merasakan Sakit

Ini pernah penulis dengar dari seorang ulama. Saat itu ada yang telah meninggal. Di dalam mobil ia bercerita bahwa mayat masih merasakan sakit saat dimandikan. Maka sangat disarankan saat memandikan jenazah dengan pelan dan lembut, karena sang mayit merasakan sakit yang teramat sangat saat raganya digosok dengan air atau disabun. Janganlah sampai menggosoknya seperti menggosok badan kita yang masih hidup. Pelan dan lembut.

Itulah 5 Hal yang Akan Terjadi Ketika Seseorang Dijemput Malaikat Kematian. Semoga menjadi bahan renungan buat kita semua. Harapan kita adalah semoga saat ejal menjempat kita semua, kita dalam keadaan berbuat kebaikan. Tidak sebaliknya, ajal menjemput saat kita berbuat keburukan. Kita berlindung kepada Allah dari tersebut.

 

 

Sumber