Zaman dahulu, anak SD sering saling meminjam alat tulis terutama kepada
seorang gadis. Rautan pensil salah satunya, barang ini sangat
dibutuhkan buat mereka yang setia menggunakan pensil, entah untuk
menulis atau menggambar. Biasanya, si gadis akan memperbolehkan barang
pribadi miliknya dipinjam tapi si gadis akan memperingatkan untuk nggak
meniup rautan setelah selesai memakainya.
Kalau waktu masih kecil, tentu kita bisa dengan mudahnya percaya dan
selalu berusaha untuk nggak meniupnya ketika membersihkan hasil rautan.
Ya nggak?
Akan tetapi, sebenarnya adakah yang bisa menjelaskan kenapa rautan
pensil bisa tumpul apabila ditiup? Dan apakah benar ya sebuah rautan
pensil itu akan menjadi tumpul kalau kita tiup? Kalau memang benar,
mengapa demikian?
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (10/6), rautan pensil itu
akan menjadi tumpul karena adanya uap air yang keluar dari mulut kita
ketika kita meniup rautan tersebut, sedangkan sebuah rautan itu
mengandung besi. Dan masih ingatkah kalian rumus kimia ketika sebuah
besi bertemu dengan uap air?
Uap air (H2O)+Besi (Fe)=Karat besi (Fe2O3.nH2O).
Karat merupakan hasil korosi, yaitu oksidasi suatu logam. Besi yang
mengalami korosi membentuk karat dengan rumus Fe2O3.nH2O. Korosi atau
proses pengaratan merupakan proses elektro kimia. Pada proses
pengaratan, besi (Fe) bertindak sebagai pereduksi dan oksigen (O2) yang
terlarut dalam air bertindak sebagai pengoksidasi.
Sumber
No comments:
Post a Comment